Jumat, 21 April 2017

Untukmu, Gula Pasirku

Kau tahu, di dalam engineering design kita biasa mencoba membuat desain, lalu revisi, revisi lagi, terus berulang-ulang sampai akhirnya didapatkan design yang optimal. Memang dengan cara coba-coba seperti itu pada akhirnya kita akan mendapatkan hasil yang diinginkan. Tapi untuk urusan satu ini, aku tidak ingin coba-coba. Bagiku ini adalah urusan sekali seumur hidup. Aku bukan seperti tentara sekutu yang memiliki banyak amunisi sehingga bisa sekehendak hati membrondong tembakan nyampah. Aku adalah tentara kemerdekaan Republik Indonesia yang hanya tinggal memiliki satu gotri di dalam bedilku. Tidak ada ruang untuk kesalahan. Aku ingin memastikan semua ini berjalan dengan baik sampai akhir nanti. Aku tidak ingin mengikrarkan qabul dua kali di depan wali. Maka bersabarlah, Gula Pasirku..

Jumat, 21 April 2017
Gula Jawamu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar