Senin, 16 November 2009

Harapan

Saya tidak lebih dari seorang manusia biasa. Hal yang saya suka adalah pertarungan (yang sportif). Akan tetapi saya berharap kedamaian sejati dan pencerahan sejati serta kesadaran sejati akan datang ke dunia ini. Saya juga berharap kelak setiap manusia akan saling mencintai dan saling menghormati satu sama lain serta mencintai setiap hal yang ada di dunia ini. Sehingga kekerasan, pembantaian, penganiayaan, ketidakadilan, penghinaan, ketidaksadaran, ketidakwarasan, kebencian, dan ambisi untuk saling menguasai sudah tidak diperlukan lagi.
Maka dunia menjadi tempat yang aman, tentram, damai, dan sejahtera.
Tetapi, sepertinya harapan saya tersebut terlalu berlebihan. Karena dengan keadaan manusia yang seperti saat ini, saya rasa akan sangat sulit dan butuh waktu yang sangat lama untuk dapat mencapai dunia yang seperti saya sebutkan di atas. Tengok saja, saat ini tengah gencarnya tindakan korupsi, pembantaian, perusakan lingkungan, merosotnya moral masyarakat, dan berbagai kejahatan lainnya. Saat ini keadilan, kedudukan, pendidikan, gelar, pasal perundang-undangan, bahkan agama, semua bisa dibeli dengan uang. Banyak urusan atau permasalahan, pasti berujung pada uang. Hal ini menunjukkan betapa rendahnya tingkat kesadaran kita.
Untuk itu, marilah kita perbaiki diri kita sendiri sedini mungkin. Harapan saya di atas hanya akan terus menjadi harapan belaka jika kita tidak memulai memperbaiki diri kita masing-masing.
Semoga saja dunia ini akan menjadi dunia yang lebih baik.
Amin.